DETAIL BERITA
HAL
tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Dies
Natalis III dan Wisuda I Politeknik Hasnur di Hotel G Sign Banjarmasin
dengan mengambil tema "Polihasnur siap menuju perguruan tingi yang
unggul, melalui peningkatan mutu, relevansi, daya saing dan good
university governance", Rabu (7/10).
Menurut M Nuh, Polihasnur--sebutan Politeknik Hasnur, harus bisa mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk menjadi bagian dari pemungkin tersebut. Itu karena untuk menjadi pemungkin erat kaitannya dengan mencipatkan anak didik berkualitas yang bisa mendorong kemajuan bangsa melalu berbagai terobosan yang diciptakannya.
"Mungkinkah Polihasnur menjadi pemungkin? Saya sangat yakin bisa, sebab arah ke sana sudah ada. Salah satu realisasinya saya lihat adalah terus mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi untuk bisa menciptakan SDM yang lebih berkualitas ke depannya," ujar dosen Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.
Tak hanya mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi, M Nuh pun juga berharap pola pembelajaran bagi mahasiswa bisa lebih disesuaikan agar bisa menjadi generasi pemungkin. Caranya dengan mendorong agar para mahasiswa bisa menguasai keahlian dengan menggunakan teknologi terbaru, mereka pun juga harus bisa didik untuk berpikir kreatif dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
"Saya optimis jika ini serius dibangun oleh rekan-rekan di Polihasnur, bukan tidak mungkin sumbangsih perguruan tinggi ini memasok SDM berkualitas untuk Indonesia emas 2045 dari wilayah Kalimantan cukup strategis perannya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Hasnur Center Nila Susanti mengaku bangga atas pencapaian Polihasnur selama tiga tahun terkahir. Hingga akhirnya berhasil meluluskan angkatan pertama yang siap berperan di masyarakat.
Dirinya dalam kesempatan ini juga mengucapkan terimakasih pada seluruh staf dan pengajar, Pemprov Kalsel, Pemkab Batola hingga pihak yang terkait lainnya yang sudah bahu membahu membantu meneruskan cita-cita founder agar lembaga pendidikan di bawah naungan Hasnur Center (Polihasnur dan SMP/SMA GIBS) bisa terus eksis dalam menciptakan SDM lokal berkualitas global.
"Kami ingin terus bisa menjaga pengabdian abah di sektor pendidikan, baik melalui Polihasnur maupun SMP dan SMA GIBS. Semoga hal ini tak hanya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah, namun juga amal zariah bagi abah," tuturnya.(*)
Mantan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Mohammad Nuh berharap banyak pada Politeknik Hasnur yang didirikan H Abdussamad Sulaiman HB (Alm) bisa jadi bagian dari pemungkin menuju Indonesia emas tahun 2045.
sumber : http://mediakalimantan.com