DETAIL BERITA
BANJARMASIN - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) hari ini Rabu (13/7/2022).
Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Aria Barito Banjarmasin ini diikuti oleh puluhan dosen berstatus PNS dipekerjakan (Dpk) di lingkungan LLDIKTI Wilayah XI.
Kegiatan bimtek digelar secara hybrid, dimana yang hadir secara langsung atau secara luring sebanyak 50 peserta, sedangkan yang hadir secara daring sekitar 100 peserta.
Pembukaan Bimtek dilakukan oleh Kabag Umum LLDIKTI Wilayah XI, Rinawati Agustini. Sedangkan yang menjadi pemateri adalah Sinta Ayu Kurniawati dan Eli Nurmaniska dari Biro SDM Kemendikbudristek RI.
Rina menerangkan dilaksanakannya Bimtek ini, terkait adanya perubahan aturan Permenpan Nomor 6 Tahun 2022 tentang pengelolan kinerja ASN.
"Harapannya dosen-dosen bisa meningkatkan kualitas penyusunan SKP. Karena ini merupakan salah satu instrumen untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi," katanya.
Tak kalah penting, Rina menerangkan melalui Bimtek ini juga bisa meningkatkan kinerja para dosen.
"Semoga ini memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja secara lebih optimal dengan memaksimalkan kompetensi, keahlian atau keterampilan sehingga jadi evaluasi kinerja secara tepat," jelasnya.
Sementara itu salah seorang pemateri, Sinta Ayu Kurniawati menerangkan Bimtek ini tentunya untuk menunjang kinerja ASN.
"Karena ada aturan terbaru di 2022 yang harus diimplementasikan sehingga diharapkan menunjang kinerja organisasi. Dan ini untuk PNS maupun PPPK juga," katanya.
Mengenai aturan terbaru ini, Sinta menambahkan secara garis besar adalah pentingnya peran dari pimpinan.
"Jadi disini sangat diperlukan komitment dari pimpinan terhadap kinerja pegawai ini," jelasnya.
Ditambahkan juga oleh Sinta bahwa kegiatan Bimtek ini sangatlah penting karena selama ini yang benar-benar memahami aturan hanya bagian kepegawaian di sebuah instansi.
"Selama ini kebanyakan yang memahami hanya dari bagian kepegawaian. Melalui Bimtek ini, kita harapkan lebih banyak lagi yang memahami," pungkasnya.(*)