DETAIL BERITA
sumber : http://www.umpalangkaraya.ac.id
Palangkaraya - Aula Utama UM Palangkaraya kembali menjadi saksi untuk 498 orang mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda ke 23 untuk Sarjana dan ke 13 untuk program Diploma, periode Oktober tahun akademik 2015/2016, Sabtu (10/10).
Acara prosesi Wisuda ini adalah puncak rangkaian dari kegiatan Milad ke XXVIII, Wisuda Sarjana ke XXIII dan Diploma XIII. Yang mana sebelumnya pada kegiatan Milad ke XXVIII, UM Palangkaraya selenggarakan kegiatan Seminar Nasional yang bertajuk “Kepemimpinan Transformatif Menuju Demokratisasi di Kalimantan Tengah Baru” serta Temu Tokoh Lintas Generasi, yang mana kegiatan tersebut baru pertama kali diadakan dan satu-satunya di Kalimantan tengah, hasil kerjasama PWI Kalteng dan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada Kamis, 8 Oktober 2015 yang menghadirkan 2 Calon Gubernur Kalimantan Tengah dan Pj Gubernur Kalimantan Tengah.
Acara selanjutnya yang memang disiapkan secara matang oleh panitia kegiatan Milad ke XXVIII, Wisuda Sarjana ke XXIII dan Diploma XIII UM Palangkarayaadalah “Silaturahmi Civitas Akademika UM Palangkaraya dengan para Orang tua/Wali para wisudawan/i” yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 9 Oktober 2015. Acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih UM Palangkaraya kepada para Orang tua/Wali yang telah mempercayakan anaknya untuk menuntut ilmu di UM Palangkaraya sebagai The Green Islamic Campus.
Serta pada puncak kegiatan tersebut adalah Prosesi Wisuda Sarjana ke XXIII dan Diploma XIII UM Palangkaraya. Acara tersebut selain dihadiri oleh para Wisudawan dan Orang Tua/Wali, turut hadir pula para undangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Para Tokoh di Kalimantan Tengah, Pejabat, Pimpinan Perusahaan dari mitra kerjasama UM Palangkaraya, serta pihak Kopertis XI.
Dalam sambutannya, Rektor UM Palangkaraya Drs. H. Bulkani, M.Pd mengatakan bahwa UM Palangkaraya akan terus meningkatkan kualitas dari segi akademik, fasilitas dan lain-lain yang menunjang. Sehingga keinginan dan kepercayaan para Orang tua kepada UM Palangkaraya tetap terpenuhi. “UM Palangkaraya telah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri demi meningkatkan kualitas kampus UM Palangkaraya sebagai Green Islamic Campus bagi segi dosen dan mahasiswa”.
Prof Idiannor Mahyudin selaku Kordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan yang hadir pada kegiatan tersebut mengakui meskipun kabut asap menghalangi aktifitas tetapi tidak menghalangi beliau untuk turut serta hadir dalam kegiatan tersebut. Beliau juga berpesan bahwa jangan takut untuk menguliahkan anak atau keluarganya di Perguruan Tinggi Swasta.
“PTS bukanlah anak tiri, jadi janganlah takut karena hanya karena status swasta bukan menjadi halangan untuk menyekolahkan anaknya di PTS. Baik PTN maupun PTS sama-sama diasuh oleh Negara”, ujar Idiannor.
Sementara itu salah satu mahasiswa dari program studi Bimbingan konseling yang juga turut menjadi wisudawan yakni, Alpian mengungkapkan bahwa banyak kenangan dan pelajaran selama dia berkuliah di UM Palangkaraya. “Saya senang sekali kuliah di UM Palangkaraya, apalagi UMP merupakan kampus terbesar dan terbaik nomor 1 di Kalimantan Tengah. Banyak pelajaran yang bisa diambil baik suka maupun duka”, ujar Alpian saat ditemui redaksi dengan mata sambil berkaca-kaca saat diwawancarai. (Ilham BAKA)