DETAIL BERITA
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan menyampaikan sebanyak delapan mahasiswa yang telah mengikuti seleksi tahap pertama pada pemilihan mahasiswa berprestasi siap melaju dan bertanding ke tingkat nasional.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah XI Dr Muhammad Akbar saat memberikan sambutan pada pengumuman dan pengarahan pemilihan mahasiswa berprestasi melalui zoom meeting Sabtu (31/7/2021) mengatakan, sehubungan dengan surat kepala Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional nomer : 1431/J3/KM.01.00/2021 tanggal 29 Juli, Pusat Prestasi Nasional bersama juri memutuskan delapan mahasiswa Kalimantan lolos seleksi tahap pertama.
"Saya sampaikan selamat kepada mahasiswa berprestasi yang berhasil menduduki peringkat 1-5 untuk akademi dan 1-3 untuk jalur vokasi. Selanjutnya ke delapan mahasiswa tersebut akan berlaga pada tingkat nasional," katanya.
Ke delapan mahasiswa yang berhasil lolos pada presentasi video bahasa inggris pemilihan mahasiswa berprestasi tersebut, untuk pemilihan mahasiswa berprestasi sarjana yaitu
1. Cindy Maurellia dari Universitas Mulia.
2. Dani Saputra dari Universitas Muhammadiyah Pontianak.
3.Elda Alyatikah dari Universitas Palangkaraya.
4.Khaerullah Fadhli Arasy Hasan dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
5.Ryan Jonathan dari Universitas Tanjung Pura Pontianak.
Selanjutnya, pemelihan mahasiswa berprestasi diploma yaitu
1. Nur Annisa Aghnia Rahmah dari Universitas Sari Mulia.
2. Robet Domilo dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
3. Zannuba Arifah Rahman S dari Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda.
Ke delapan mahasiswa yang terpilih pada seleksi pertama tersebut, tambah Akbar, diharapkan akan mampu membawa nama Kalimantan ke kancah nasional.
"Saya harap, seluruh finalis bisa tembus sebagai mahasiswa berprestasi tingkat nasional, karena tahun-tahun sebelumnya, ajang ini selalu dimenangi oleh mahasiswa dari PTN/PTS dari Jawa," katanya.
Akbar berharap, para peserta untuk terus menjaga kesehatan dan protokol kesehatan, sehingga pada saat pertandingan nantinya bisa berjalan dengan baik.
"Jangan sampai, para peserta dikalahkan olah hal-hal yang tidak ada hubungan dengan akademik, misalnya karena COVID-19, sehingga mulai sekarang harus benar-benar jaga diri dan kesehatan," katanya.
Dia juga berharap, para juri dan pendamping, bisa membantu para peserta untuk mempersiapkan diri agar bisa mendapatkan hasil terbaik pada tingkat nasional.
Sebelumnya, Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan pemilihan mahasiswa berprestasi dengan mengirimkan video presentasi video bahasa inggris.
Tim pengarah Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Ratna Spd Mpd mengatakan, para mahasiswa yang lolos tahap pertama tersebut, dinilai berdasarkan hasil seleksi dari tim juri Pilmapres yang dilaksanakan pada dari 13-26 Juli 2021, dengan kriteria penilaian berdasarkan penilaian capaian unggulan (CU) dan gagasan kreatif (GK) atau produk ilmiah.
Selanjutnya, kata dia, seluruh mahasiswa yang terpilih, akan mengikuti seleksi tahap dua tingkat nasional.
"Pada seleksi tahap dua ini, dititik beratkan pada penyampaikan presentasi dalam bahasa inggris, sehingga beberapa ketentuan yang ditetapkan tim juri harus benar-benar dikuasai oleh para peserta," katanya.
Beberapa ketentuan tersebut antara lain, content yaitu, apa isu yang diangkat
accuracy, ketepatan. Semua narasai yang dibangun tharus tersusunn sesuai tata bahasa yang benar.
Selanjutnya, fluency , kefasihan dalam bahasa inggris, pronunciation, yaitu pastikan kecepatan biar tidak terjadi kesalahan dan overall performance, cara penyampaikan peserta secara keseluruhan, seperti gerak tubuh, membaca atau tidak dan lainnya.