DETAIL BERITA
Banjarmasin - Saat ini, jumlah korban Covid-19 di dunia khususnya Indonesia terus bertambah drastis. Tindakan pencegahan dari penyebaran Covid-19 perlu menjadi perhatian bersama agar tidak ada lagi penambahan korban Covid-19.
Universitas Sari Mulia Banjarmasin (UNISM) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Banjarmasin juga turut prihatin terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang menimbulkan banyak dampak pada sektor pembangunan. UNISM bertekad untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan berinovasi memanfaatkan kayu bajakah menjadi salah satu bahan pembuatan hand sanitizier.
Kayu bajakah merupakan tanaman khas dari Kalimantan Tengah yang telah diteliti memiliki fungsi sebagai antimikroba. Oleh sebab itu, pembuatan hand sanitizier UNISM menggunakan kayu bajakah. Alasan pembuatan hand sanitizier karena langkanya hand sanitizier di pasaran.
Tim yang membuat adalah dosen dan mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas Kesehatan UNISM. Proses pembuatan dipimpin langsung oleh Bapak Noval, M.Farm., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi UNISM. Pelaksanaan pembuatan hand sanitizier di Laboratorium Farmasi Lantai 4 Gedung D.
Tim Farmasi bergerak untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan UNISM dengan membagikan hand sanitizier UNISM ke setiap ruangan kerja, serta ke mahasiswa.
Narasumber: Noval
Humas UNISM: Ika, Zeti, Risty, Haris