DETAIL BERITA
Kotabaru, Dalam rangkaian kunjungan Kuntaunya, 20/10/2018 (Red: Kunjung Pantau) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Prof. Idiannor bersama Direktur Politeknik Kotabaru, Ibnu Fauzi dan rombongan menuju desa yang bernama Teluk Tamiang. Desa ini berjarak kurang lebih 145 kilometer dari pusat Kotabaru, desa nelayan ini berada di perairan laut Kalimantan Selatan yang menghadap ke Laut Jawa. Teluk Tamiyang menyimpan potensi pariwisata bahari yang besar yang jarang tersentuh wisatawan.
Adapun Mayoritas penduduknya adalah suku Bugis dengan sejumlah kecil suku asli dan sebagian lagi suku Mandar. Dibeberapa kawasan nampak terlihat budidaya rumput laut. Tumbuhan berkhasiat ini pernah berjaya melambungkan nama Teluk Tamiang sebagai penghasil komoditas rumput laut terbesar di Kalimantan Selatan. Tak jauh dari jalan utama kampung, berdiri juga Kantor Konservasi Terumbu Karang.
Dalam kuntau ini, Prof Idiannor menyampaikan betapa pentingannya Jalinan kerja sama antara Pemerintah setempat dan Perguruan Tinggi. Misal kerjasama dalam mendukung pengembangan potensi sektor pariwisata
"Apa yang dilakukan oleh Poltek Kotabaru sangatlah bagus dan tepat, telah melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat khususnya pemerintah desa Teluk Tamiyang dalam pengembangan menjadi Desa Wisata. Dalam implementasi ilmu dan menjalankan tridharma baik penelitian dan pengabdian kepada masyarakat hendaknya melihat potensi lokal misal sektor pariwisata"
Ia juga menambahkan disinilah peran Perguruan Tinggi kepada Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah masing - masing, kolaborasi keilmuan dengan potensi lokal akan membantu meningkatkan perekonomian daerah.
"Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Pemerintah adalah hal yang mutlak apalagi dalam pengembangan potensi lokal. Misal saja begini, Kabupaten Tanah Laut yang beribukota Kotabaru banyak mempunyai potensi destinasi Wisata yang belum banyak mendatangkan wisatawan. seperti di sini, pantai teluk tamiyang, tanjung kunyit yang mempunyai pantai yang biru, pasir yang putih. Peran perguruan tinggi bisa membantu pemerintah dalam melakukan penelitian bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan, memberikan masukan grand design icon pantai, menyebarkan informasi melalu media informasi, mengambangkan IT berbasis andoid untuk tujuan wisata di Kotabaru, pengabdian atau melakukan inovasi oleh oleh untuk wisatawan, dan banyak lagi yang bisa dilakukan. Tentunya dengan datangnya wisatawan ke daerah tersebut, tentunya akan menambah penghasilan baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat"
Dalam menutup kunjungannya ini, Prof Idiannor menyampaikan sekali lagi bahwa ia berharap PTS di Kalimantan khususnya, dapat meningkatkan kerjasama kepada Pemerintah Daerah.
"Tingkatkan kerjasama PT khususnya PTS di Kalimantan kepada Pemda setempat, baik dalam bidang pariwisata, bidang kesehatan, bidang pendidikan serta menggali potensi lokal yang bisa menjadi peluang peningkatan dalam perekonomian"
Humas LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan