DETAIL BERITA
Analisadaily (Medan) - Menristek Dikti Republik Indonesia, Prof. Muhammad Nasir, menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa korban erupsi Gunung Sinabung di Gedung Auditorium Unimed, Medan, Kamis (1/10).
Bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang turut terkena dampak erupsi Gunung Sinabung berjumlah Rp 1 juta per bulan untuk setiap mahasiswa dengan rincian Rp 400 ribu untuk bantuan biaya pendidikan dan Rp 600 ribu untuk biaya hidup.
Bantuan biaya pendidikan tersebut telah diberikan sejak tahun 2014 kepada 582 mahasiswa dan untuk tahun 2015, Pemkab Karo telah mengajukan 927 nama mahasiswa yang saat ini sedang dalam proses pengumpulan data administrasi sekaligus verifikasi.
Dirjen Pembelajaran Kemenristek Dikti, Prof. Intan Ahmad, menyebut penyerahan beasiswa itu sudah menjadi kewajiban pemerintah seperti yang diamanatkan oleh UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Selain menyerahkan beasiswa kepada anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung, pemerintah juga menyerahkan beasiswa Bidik Misi, beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) dan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) untuk wilayah Medan yang meliputi Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Politeknik Medan dan PTS di Kopertis Wilayah 1.
Menristek Dikti, Prof. Muhammad Nasir, menghimbau agar beasiswa tersebut dapat tersalur secara tepat sasaran serta kepada para rektor dan dosen agar lebih gigih dalam mendidik mahasiswa demi menciptakan lulusan yang berkompeten dan profesional serta bisa menjawab kebutuhan bangsa.
Dalam acara ini, turut hadir para pejabat eselon II Kemenristek Dikti, Kopertis Wilayah 1, Komandan Lantamal I Belawan, Pj Rektor USU, Prof. Subhilhar, Orang tua mahasiswa yang terdampak erupsi Sinabung serta ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Medan dan Kopertis Wilayah 1.
SUmber : http://news.analisadaily.com